Garut, 14 Februari 2025 – SMK IT Al-Hawari Cibiuk Garut baru saja menerima kunjungan dari tim verifikator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dalam rangka menilai kesiapan sekolah sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk jurusan Multimedia (MM), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta Bisnis Konstruksi dan Properti (BPIB). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas dan perangkat yang dimiliki sekolah telah memenuhi standar yang ditetapkan guna mendukung pelaksanaan Ujikom bagi para siswa.

Dalam proses verifikasi ini, tim dari Dikbud melakukan pengecekan terhadap berbagai aspek penting, termasuk ketersediaan perangkat komputer, software pendukung, jaringan internet, serta kesiapan tenaga penguji yang akan mendampingi siswa dalam ujian. Selain itu, aspek kenyamanan dan keamanan lingkungan uji juga menjadi perhatian utama dalam evaluasi ini. Tim verifikator memeriksa pencahayaan ruangan, ventilasi udara, serta kelengkapan alat keselamatan seperti pemadam kebakaran dan jalur evakuasi. Mereka juga meninjau ergonomi tempat duduk serta ketersediaan ruang istirahat bagi peserta ujian agar dapat menjalani Ujikom dengan nyaman dan aman.

Kepala Sekolah SMK IT Al-Hawari, [Nama Kepala Sekolah], mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran Ujikom tahun ini. “Kami sangat serius dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan agar siswa dapat mengikuti ujian dengan baik. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa SMK IT Al-Hawari siap menjadi pusat uji kompetensi yang berkualitas,” ujarnya.

Siswa jurusan Multimedia akan diuji dalam pembuatan proyek berbasis aplikasi sistem informasi dan game. Sementara itu, siswa jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) akan diuji dalam praktik pertanian modern, seperti perawatan tanaman dan sistem irigasi, serta siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti (BPIB) akan diuji dalam perancangan bangunan dan desain arsitektur. Setiap peserta diharapkan mampu mengembangkan proyek yang sesuai dengan standar industri, baik dari segi desain maupun fungsionalitas. Kegiatan ini tidak hanya menguji keterampilan teknis siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam merancang dan menyelesaikan proyek secara mandiri.

Salah satu siswa, Rizky Ramadhan, menyatakan bahwa dirinya sangat antusias dalam menghadapi Ujikom ini. “Saya merasa tertantang untuk membuat aplikasi yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam penggunaannya. Dengan adanya persiapan yang matang dari sekolah, kami semakin percaya diri dalam mengikuti ujian ini,” katanya.

Setelah melalui serangkaian evaluasi, tim verifikator memberikan beberapa catatan dan saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Ujikom. Beberapa saran yang diberikan antara lain peningkatan kapasitas jaringan internet untuk mendukung ujian berbasis online, penyediaan perangkat tambahan bagi siswa yang membutuhkan, serta optimalisasi ruang ujian agar lebih kondusif bagi peserta. Pihak sekolah berkomitmen untuk segera menindaklanjuti masukan tersebut demi kelancaran dan keberhasilan ujian yang akan datang.

Dengan adanya kegiatan verifikasi ini, diharapkan SMK IT Al-Hawari Cibiuk Garut dapat menjadi salah satu tempat uji kompetensi yang berstandar tinggi. Kepala Sekolah SMK IT Al-Hawari, [Nama Kepala Sekolah], menyampaikan harapannya bahwa melalui Ujikom ini, siswa dapat membuktikan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan industri. Sementara itu, perwakilan tim verifikator menyatakan bahwa dengan pemenuhan standar yang baik, SMK IT Al-Hawari berpotensi menjadi pusat sertifikasi kompetensi yang diakui secara luas sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri kreatif, pertanian, dan konstruksi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *